Iri membawa masalah

       Seperti ikan yang terperangkap di sungai. Seperti juga yang dirasakan oleh Velinda, yang tiap hari. Menghabiskan waktu untuk melihat bulan yang tengah melamun. Sang Velinda juga iri dengan kakaknya yang  bisa diangkat sebagai anak angkat orang kaya. Sedangkan dia diangkat hanya menjadi anak mengurus rumah bahkan dia juga dijadikan sebagai pelayan. Kejadian itulah membuat mereka lupa bahwa mereka masih memiliki saudara.
   
          Waktu terus berlalu, kedua adik kakak yang berubah sifat. Dimana kakaknya menjadi orang yang bijak dan adiknya tiap kali iri dengan orang lain. Orang tua mereka sudah berpisah sejak lama, sehingga membuat mereka harus tinggal di panti asuhan. Dan juga alasan kepada Velinda iri dengan orang lain. Hingga pada suatu hari mereka bertemu tidak disengaja dimana mereka bekerja di suatu perusahaan. Tapi dengan posisi berbeda.
   
          Velinda yang dimana dia buta huruf dan pergi meninggalkan rumah angkat. Sedangkan, kakaknya bernama Naura yang memiliki kehidupan yang baik beruntung bisa melanjutkan pendidikan hingga sekarang. Kedua kakak adik berkerja dengan sangat berbeda kakaknya bekerja dengan rajin. Dan adiknya bekerja dengan malas karena kenapa ya karena dia berpikir bahwa kehidupan orang lain lebih beruntung. Tak lepas apa yang dia rasakan
     
            Hingga akhirnya perussahaan itu mengalami kebangkrutan sehingga menyebabkan semua karyawan mengalami phk. Kedua kakak adik tersebut juga mengalami phk. Kakaknya yang berpikir keras untuk berusaha mencari pekerjaan. Sedangkan adiknya yang berpikir kenapa harus bangkrut sekarang aku bagaimana. Waktu terus berlalu Naura memiliki sebuah usaha kecil sedangkan Velinda melakukan hal buruk yaitu mencuri bahkan pengedar narkoba.
     
              Pada akhirnya, polisi mengasut kasus narkoba. Kemudian Velinda di tangkap dan di hukum mati. Sebelum di hukum mati. Jaksa bertanya apa penyebab mengedar narkoba. Velinda menjawab sejak kecil dia diperlakukan oleh keluarga angkat dengan tidak baik. Sang jaksa bertanya apakah kamu tidak ingin mengetahui keluarga kandungmu.Tidak baiku untuk mengetahui kata Velinda. Sedangkan kakaknya Naura telah berhasil memiliki usaha yang dibilang sukses.
Itulah Seperti kita dimana kita selalu iri dengan orang lain dan bahkan tidak mau berusaha untuk sukses. Sedangkan kita hanya berpikir bahwa kehidupan mereka lebih beruntung. Sesuai cerita diatas Velinda dan Naura ada kedua pola pikir kita sebagai manusia. Sedangkan orang tua berpisah sebagai cobaan. Yang sering terjadi kita sebagai manusia harus mengetahui bahwa setiap kehidupan kita pasti ada percobaan yang tidak mungkin ada. Tergantung kehidupan kita sebagai manusia mau berusaha atau iri dengan orang lain.



Terima kasih telah membaca blogku yang pertama  kalao berminat mau memberikan saran dan kritik bisa post di komentar ya, saran dan kritik bisa membantuku memmbuat cerita lebih baik. Dan juga kritikan tidak mengandung sara dan juga sopan. : )

Komentar